Bawa Stroller Naik Pesawat Garuda – Proses bepergian dengan pesawat bersama anak di masa pandemi ini tentu akan menimbulkan banyak pertanyaan di benak para orang tua. Apakah aman terbang bersama anak-anak? Juga, terbang bersama bayi berusia 12 bulan. Apa saja prosesnya?
Sebenarnya perjalanan ini tidak direncanakan sebelumnya namun ada beberapa hal yang menyebabkan kami sekeluarga harus kembali ke Makassar untuk berobat. Akhirnya suami saya langsung memesan tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Makassar. hanya 5 hari dari hari keberangkatan kami
Bawa Stroller Naik Pesawat Garuda
Karena keterbatasan budget, kami memilih penerbangan dengan Citylink Airlines. Dimana harga yang tertera di Aplikasi sudah termasuk harga Rapid Test. Kami mendapatkan harga 867.000 untuk penerbangan dewasa dan quick test. Sedangkan tiket anak seharga 72.000 dan belum termasuk biaya rapid test.
Taiwan 5 Star ⭐️ Airline Food Experience
Tadinya kita mengira rapid test akan dilakukan di bandara Soekarno Hatta pada hari keberangkatan, namun ternyata rapid test gratis hanya dilakukan di Klinik Pintar yang bekerja sama dengan pihak maskapai.
Pada hari kedua setelah pemberangkatan, kami melakukan quick test di Klinik Naya Jakarta Selatan. Sebab menurut website citilink.co.id, ada banyak klinik PINtar yang bisa melakukan rapid test gratis. Calon traveller bisa walk-in tanpa registrasi, namun lebih baik mendaftar terlebih dahulu.
Kami segera mengisi formulir yang diminta oleh Klinik Pintar, sesampainya di sana, kami tinggal menyerahkan KTP dan menyebutkan kode reservasi penerbangan kami. Saya dan Arif tidak perlu lagi membayar biayanya, tapi Ayyash harus membayar biayanya lagi. Naya Clinic menyarankan agar kami mendaftar rapid test Ayyash melalui Traveloka. Karena lebih murah bayar langsung ke Klinik Nayya melalui Traveloka.
Kalau bayar lewat Traveloka biayanya 150K, sedangkan kalau bayar langsung di Klinik Naya biayanya 250K. Seberapa berbedanya? Bayar melalui Traveloka juga tidak terlalu ribet, setelah pembayaran kita akan mendapat kode. Kode ini digunakan sebagai bukti pembayaran.
Mau Naik Pesawat? Perhatikan Ini.
Hasil tes cepat dikeluarkan dalam waktu 20 menit. Setelah menerimanya, kami pulang untuk membersihkan.
Karena ini penerbangan pertama Ayyash, aku agak khawatir. Jadi saya membuka kolom saran di Instagram saya @. Banyak yang menyarankan dengan suara kekanak-kanakan bahwa kita akan melakukan perjalanan jauh dengan pesawat terbang.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberi tahu anak apa itu pesawat terbang dan bagaimana perjalanannya. Selama tiga hari terkadang saya berbicara dengan Ayyash bahwa kami akan naik pesawat.
Berwisata di masa pandemi ini sedikit berbeda dengan berwisata di masa normal. Pertama, kita harus tiba minimal 4 jam sebelum waktu keberangkatan. Hal ini disebabkan panjangnya prosedur yang harus dilalui di bandara.
Heboh Soal Bika Ambon, Begini Aturan Bawa Bagasi Garuda
Sebelum memasuki antrian check-in, kami diminta untuk memvalidasi surat cek cepat yang disediakan oleh pihak klinik. Proses verifikasi ini bergantung pada jumlah penumpang pada hari itu atau tidak. Nah saat kami verifikasi antriannya kosong. Jadi dalam waktu 15 menit kami mendapat tiket verifikasi dari bandara.
Oh ya, jangan lupa download e-HAC atau Electronic Health Alert Card di sini. Kemudian isi sesuai data pribadi Anda yang sebenarnya.
Setelah itu, lembar hasil verifikasi dibawa ke konter check-in sesuai penerbangan yang tertera pada tiket Anda. Saya selalu menyarankan untuk check in online sebelum waktu keberangkatan. Karena ini? Supaya tidak ribet dan prosesnya cepat. Saya tipe traveler yang selalu check-in online.
Berbaris dengan rapi, jangan lalai dan jaga jarak. Oh, selalu oleskan antiseptik pada pegangan troli Anda. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan di meja check-in, yaitu:
Hello Palembang !
Kemudian letakkan barang bawaan di ban berjalan dan ambil boarding pass. Untuk stroller, kami meminta agar stroller dibawa ke dalam kabin pesawat. Karena Ayyash masih belum mau memakai sepatu. ha ha Untungnya, kursi dorong bisa muat di bagasi kabin. Alhamdulillah.
Setelah mendapatkan boarding pass, silakan menuju ke tempat dimana penerbangan akan lepas landas. Kami segera berangkat menuju tempat boarding karena waktu boarding sudah dekat. Selalu jaga jarak. Banyak tanda salib dibuat di kursi untuk menjaga jarak dengan penumpang. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk duduk di kursi boarding.
Kami berdua selalu memercikkan alkohol 70% pada kursi atau tempat yang mudah dijangkau oleh pesta pora. Saat Anda menaiki pesawat, stroller dapat masuk ke dalam kabin pesawat. Lalu kami mendapat label dari pramugari untuk kabin stroller.
Maskapai Citylink menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Semua penumpang mendapatkan tempat duduk pada jarak yang berbeda. Dari 3 kursi yang tersedia, 1 kursi kosong. Hal ini memungkinkan kita untuk tidak terlalu khawatir tentang protokol jarak jauh. Selain itu, penumpang juga diminta untuk selalu menggunakan masker di dalam pesawat.
Tips Mudik Bersama Bayi Naik Pesawat Part 3
Kami juga menyemprotkan alkohol ke meja dan kursi. Selain itu, kami juga melakukan penyemprotan pada jendela dan pegangan jok. Itu agak berlebihan bagi sebagian orang, tapi kami khawatir ada beberapa bagian yang tidak dibersihkan. ha ha Ayyash suka memiliki segalanya karena.
Selama dua jam perjalanan dari Jakarta ke Makassar, Ayyash tampaknya bisa dibujuk untuk berkompromi. Alhamdulillah. Dia ingin menyusui, makan ayam dan membaca buku bersama. Kami menyiapkan banyak makanan ringan. Dan rupanya dia memakan makanan itu dengan lahap. Artinya, tekanan di telinganya bisa dikurangi.
Tak hanya itu, ia juga suka bermain dengan boneka jari dan buku cerita kesukaannya. Hal itu membuat perjalanan penerbangan bersama Ayyash terasa sangat nyaman. Tidak jauh dari kami ada dua orang anak yang terus menangis sekeras-kerasnya selama perjalanan. Tadinya aku sempat gugup kalau hal ini akan mempengaruhi mood Ayyash, namun nyatanya dia tetap menikmatinya dan menikmati pemandangan dari dalam pesawat.
Alhamdulillah kami sampai di bandara Sultan Hasanuddin dengan selamat. Ayah dan Ibu menjemput kami dengan kendaraan pribadi. Kami tidak mendekati ayah dan ibu, kami bahkan tidak berciuman tangan. Karena kami sedikit takut jika ada virus di dalamnya. Kami langsung pulang dan segera mandi bersih. Pakaian yang kami gunakan langsung masuk ke mesin cuci. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi item yang tidak diinginkan.
Tips Pergi Dengan Anak Menggunakan Pesawat
Kebetulan, dua hari kemudian dilakukan tes usap besar-besaran oleh salah satu tim bakal calon wali kota. Kami bertiga bisa memberikan tes usap massal secara gratis. Sambil menunggu hasil swab, kami tidak keluar rumah. Hanya di rumah. Setelah lima hari menunggu dengan gugup, hasil usap keluar. Dan kami dinyatakan negatif COVID-19. Alhamdulillah.
Hal tersebut bisa saja dilakukan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti: Selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan. Lakukan tes cepat sebelum berangkat, download e-HAC, dan selalu cuci tangan sebelum berangkat, bersihkan secara menyeluruh dengan antiseptik, dan jaga imunitas.
Sesampainya di tempat tujuan, jangan menghubungi orang tersayang. Mandi bersih, cuci semua pakaian yang dipakai, taburkan alkohol pada barang-barang yang kita simpan saat bepergian. Inilah cara terbang bersama bayi
Semoga upaya ini dapat menjauhkan kita dari penyakit COVID-19 saat bepergian. Aamiin ya rabbal alameen. 🙂 Si kecil A lahir di Sydney. Ketika ia berumur tiga bulan, ayahnya menyelesaikan studinya dan harus kembali ke Indonesia. Saya, seperti ibu-ibu lainnya, sangat berhati-hati dalam membawa si kecil A ke dalam pesawat. Saya mulai mencari-cari informasi tentang tips bayi terbang.
Trik Cerdas Bepergian Dengan Bayi Naik Pesawat Terbang
Pertama-tama kami pergi ke dokter. Eh, sepertinya dokter sedang istirahat di sini. Meniup bayi tidak memerlukan persiapan atau perawatan khusus. Perbedaan tekanan udara perlu diperhatikan saat Anda lepas landas dan selanjutnya mendarat. Perbedaan tekanan ini terkadang merusak telinga kita. Rasa sakit atau rasa tidak nyaman di telinga ini bisa diatasi dengan menelan sesuatu (itulah sebabnya kita mendapat permen saat kita mengeluarkan napas). Dokter menganjurkan untuk menyusui Si Kecil A saat lepas landas/mendarat. Meski begitu, kata dokter, kebisingan pesawat tidak berpengaruh khusus pada anak.
Tiket pesawatnya juga tidak ada masalah. Kami memesan tiket Sydney-Denpasar melalui agen perjalanan. Bayi hanya membayar 10% dari harga tiket. Bayi/balita (dibawah usia 2 tahun) tidak mendapatkan tempat duduk sendiri, namun otomatis dipesan cot (tempat tidur lipat berbentuk kotak yang menempel di dinding depan tempat duduk kita). Pastikan untuk check-in lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk dengan wastafel di depan. Atau, jika Anda tidak bisa check-in lebih awal, hubungi kantor maskapai penerbangan sebelum Anda terbang untuk memastikan tempat tidur bayi sudah dikonfirmasi.
Saat pulang ke tanah air, kami membawa baby car seat atau gendongan bayi yang bisa digendong. Kata petugas Garuda, tempat tidur bayi kami boleh masuk kabin, tapi harus diamankan saat take off dan landing. Jadi saat lepas landas, Si Kecil A sedang duduk di pangkuan saya, dengan tambahan sabuk pengaman khusus bayi. Setelah sabuk pengaman dilepas, petugas Garuda ‘mengembalikan’ ember bayi kami dan saya memasukkan Si Kecil A ke dalamnya. Kami meletakkan keranjang di depan tempat duduk (pertama di kelas ekonomi).
Alhamdulillah Si Kecil A tidak ketakutan selama perjalanan dan kami sampai di Denpasar dengan selamat. Kami melanjutkan perjalanan domestik dari Denpasar menuju Surabaya dengan masih membawa seorang anak. Bepergian dengan pesawat domestik kecil lebih merepotkan, untungnya perjalanannya kurang dari satu jam.
Tips Mudik Lebaran Membawa Bayi Naik Pesawat
Kami kembali ke Australia ketika Si Kecil A berusia 9 bulan. Kali ini hanya ada tiga orang, A Besar dan A Kecil bersamaku. Sang ayah telah kembali ke Sydney saat itu. Kami kembali memilih naik Garuda Indonesia. Mengapa? Coba baca disini kenapa kami terbang dengan Garuda. Perjalanan pertama adalah domestik dari Yogyakarta menuju Denpasar. Pesawat domestik tidak memiliki wastafel dan kita bahkan tidak mendapatkan kursi depan. Aku tidak protes saat itu karena aku tidak ingin emosiku memuncak dan membuat Big A khawatir.
Bawa stroller naik pesawat batik air, bawa koper naik pesawat, naik pesawat garuda indonesia, ketentuan naik pesawat garuda, syarat naik pesawat garuda, harga naik pesawat garuda, cara naik pesawat garuda, naik pesawat garuda, persyaratan naik pesawat garuda, bawa powerbank di pesawat garuda, bawa kucing naik pesawat, cara bawa kucing naik pesawat